Kamis, 09 Januari 2014

Transportasi Bus di Korea Selatan


Selalu!masalah utama bagi semua orang, dalam kasus ini orang asing, adalah transportasi!

Transportasilah benda yang paling bertanggung jawab memindahkan seorang backpacker dari satu tempat ke tempat yang lain. Terlebih untuk mereka yang sedang melancong karena ada suatu urusan dalam dunia pendidikan dimana keberadaan mereka tidak akan selesai dalam waktu singkat, ya! Transportasi adalah satu hal yang perlu dipertimbangkan dan diperhitungkan sebaik mungkin.

But take It easy now :D blog ini setidaknya berniat mengupas sedikit keadaan transportasi umum di sana yang berupa bus, dan bagaimana sistem kerjanya. Ada beberapa poin kecil yang perlu di ingat oleh kalian,para calon pelancong negeri ginseng acar,

Pertama,tidak pernah ada istilah bebas macet :D jika di bayangan kalian Cuma di negeri kita kemacetan terjadi,itu berarti masih sedikit sekali yang kita ketahui tentang dunia luar. Macet masih terjadi di sana,terutama saat-saat malam sabtu dan malam minggu,tapi tentu saja, jika kalian terbiasa dengan kemacetan di jakarta yang padat merayap mengendap-ngendap, kemacetan-kemacetan seperti ini Cuma hal remeh yang tidak perlu dikhawatirkan. Sejatinya, kembali ke daerah mana kalian akan tinggal, ibukota pastilah lebih ramai penduduknya dibanding daerah lain. Hal ini berlaku juga pada seoul dan gwangju. :D

Kedua,biasakan mengantri! Dalam beberapa kunjungan ke tempat-tempat wisata dimana bus menjadi transportasi untuk kembali ke rumah, penumpukan penumpang menjadi hal yang biasa setiap hari. Biasakan mengantri dengan baik, berdiri dengan sabar, menunggu dengan tabah :D biasanya, mereka mengantri dengan berbaris rapi menunggu bis yang hendak berangkat, bukan berkumpul ramai seperti pendemo yang dilarang masuk satpam.

Ketiga, be quiet! Sebagai orang indonesia, yang bahasanya tidak dimengerti orang korea (ini asumsi umum lho ya :D) akan banyak yang bisa dibicarakan di sana tanpa khawatir orang lain mengerti dengan kata-kata yang kita ucapkan. Tidak peduli apa yang kalian bicarakan, cukup sadari dimana kalian sedang bercengkrama. Sopir bus (apalagi bus dalam kota) biasanya jengkel dengan kebisingan dari penumpang. Jadi,jika kalian sedang asik mengobrol di dalam bis dan tertawa lepas, kemudian tiba-tiba sopir membentak, jangan tengok ke jendela dan cari-cari orang yang mengemudi serampangan, dia…bukan membentak orang di luar!

Transportasi umum di korea menggunakan bis! Tidak ada angkot disana,dan aku berani bertaruh 3 bungkus nasi uduk, kalian tidak pernah akan melihat orang yang turun dari bis dengan berteriak “kiri!”. :D
bis dalam kota,atau yang lebih tenar dengan busway, adalah kendaraan umum yang dipakai di setiap kota di korea, ada dua sistem pembayaran yang berlaku setiap menaiki busway ini,
1.     Bayar langsung.
Opsi ini cocok untuk pengembara singkat,yang Cuma tinggal sehari di sana,atau yang jarang berpergian keluar dan memilih mengunci diri di kamar -_-, atau kalian yang berniat beli mobil sesampainya di korea. lol. simple,karena kalian tidak perlu membeli bus card yang harganya paling murah 4000 won,atau yang jika di rupiahkan bisa kalian kali dengan kurs terbaru (visit google and type “won to idr” on it). Dalam opsi ini,kalian hanya perlu membayar lebih mahal sedikit dibanding mereka para pengguna opsi 2. Dan itu kalian lakukan setiap naik bus.

2.     Menggunakan bus card
Opsi ini tentu saja lebih efisien dalam jangka panjang. Dengan bus card ini kalian tidak perlu membayar jika ingin transit dari satu bus ke bus yang lain, atau transit subway ke bus. Penggunaanya,kalian tempelkan pada kotak ber-angka digital yang ada di dekat pintu masuk bis, tentunya setelah kalian isi bus card kalian dengan uang yang bisa kalian lakukan di minimarket-minimarket terdekat. Done. Just in case kalian ingin transit, cukup tempelkan kembali bus card kalian ke “kotak digital” di dekat pintu turun (bentuknya sama persis dengan sebelumnya) saat hendak turun. Setelah kalian tempelkan, ada jangka waktu tertentu agar kalian bisa transit gratis. Lebih dari jangka waktu tersebut, well, kalian perlu membayar lagi :D jadi, jangan pikir kalian bisa “mengakali” urusan transit mentransit ini.
Sistem kerja bus card ini lebih mirip pulsa, isi di minimarket terdekat, dan kartu inilah “tiket” kalian setiap naik bus atau subway dalam kota. Bus card sendiri memiliki beberapa “brand” yang berlaku di kota tertentu, untuk seoul, yang dipakai adalah t-money, dan khusus untuk gwangju yang dipakai adalah “handpay”. Jadi t-money-card tidak bisa dipakai di gwangju, dan handpay-card tidak bisa dipakai di seoul.



tempat dimana "transaksi" dilakukan. kotak dengan lubang diatasnya adalah tempat uang untuk mereka yang berniat membayar langsung. sedangkan kotak warna biru untuk kalian yang punya bus card.

Bus dalam kota ini hanya berhenti di halte bus, dan setiap bus memiliki nomor yang mengklasifikasikan ke arah mana mereka “keliling”. Busway-busway ini hanya mengantarkan kalian dari satu halte bus ke halte bus yang lain. 

bagaimana jika tujuan kita jauh dari halte bus?. Jalan kaki !
kecuali kalian punya duit banyak,silakan naik taksi. :D

belajarlah bahasa korea, at least membaca huruf hangeul, karena halte-halte bis ini tertulis dalam bahasa korea. Cukup banyak memang yang melengkapi list halte yang akan dikunjungi dengan bahasa inggris,tapi berjaga-jagalah agar kalian tidak tersesat terlalu jauh. Sedikit tersesat saja sudah cukup merepotkan. Apalagi jika cukup jauh!! karena bis-bis ini hanya beroperasi hingga pukul 23.00 (waktu bagian korea). Silahkan bayangkan jika kalian tersesat cukup jauh,dan bis sudah berhenti beroperasi,
iya…iya…! Asal ada uang banyak kalian bisa kok naik taksi dan menyebutkan tujuan kalian kemana. :v money is universal problem solver. :D tapi tetap saja,tidak banyak sopir taksi yang mengerti bahasa inggris,dan hal ini membuat kalian kembali ke awal, pelajari hangeul!

Cukup dengan transportasi dalam kota, sekarang kita beralih ke tranportasi antar kota antar provinsi. :D. lol.
Sederhana saja.
Untuk sampai ke kota lain kalian hanya perlu ke bus terminal. Disana kalian bisa berangkat, dan di sana juga kalian akan di antarkan.
Di bus terminal,kalian bisa menemukan macam-macam bus dengan tujuan masing-masing (you don’t say!!). oh ya,,,aku lupa memberi tahu…ini korea selatan, jadi tidak ada calo-calo bis yang merongrong kalian sesampainya di bus terminal, tidak ada kondektur-kondektur yang meneriakkan tujuan bisnya, dan kalian tidak perlu khawatir dengan istilah “ngetem dulu”, setiap bis punya jadwal berangkatnya masing-masing. :D
Yang kalian perlu lakukan hanyalah, pesan tiketnya di bus terminal,just in case kalian khawatir kehabisan tiket, pemesanan tiket bus bisa dilakukan hari-hari sebelumnya secara online. Lalu check jam berapa kalian berangkat. On timelah!. Karena bis ini tidak punya toleransi keterlambatan berangkat seperti yang sering dilakukan bis-bis di negeri kita yang mau menunda menginjak pedal gas hanya karena istrinya si “anu” lagi ke toilet. :D



suasana bagian dalam terminal U-Square bus di Gwangju. 





 penumpang yang hendak berangkat menunggu di gerbang menuju bis yang tertera di tiket bis 
(nice pose from her anyway.abaikan)