Selalu!masalah
utama bagi semua orang, dalam kasus ini orang asing, adalah transportasi!
Transportasilah
benda yang paling bertanggung jawab memindahkan seorang backpacker dari satu
tempat ke tempat yang lain. Terlebih untuk mereka yang sedang melancong karena
ada suatu urusan dalam dunia pendidikan dimana keberadaan mereka tidak akan
selesai dalam waktu singkat, ya! Transportasi adalah satu hal yang perlu
dipertimbangkan dan diperhitungkan sebaik mungkin.
But take It easy
now :D blog ini setidaknya berniat mengupas sedikit keadaan transportasi umum di
sana yang berupa bus, dan bagaimana sistem kerjanya. Ada beberapa poin kecil yang perlu di ingat
oleh kalian,para calon pelancong negeri ginseng acar,
Pertama,tidak
pernah ada istilah bebas macet :D jika di bayangan kalian Cuma di negeri kita
kemacetan terjadi,itu berarti masih sedikit sekali yang kita ketahui tentang
dunia luar. Macet masih terjadi di sana,terutama saat-saat malam sabtu dan
malam minggu,tapi tentu saja, jika kalian terbiasa dengan kemacetan di jakarta
yang padat merayap mengendap-ngendap, kemacetan-kemacetan seperti ini Cuma hal
remeh yang tidak perlu dikhawatirkan. Sejatinya, kembali ke daerah mana kalian
akan tinggal, ibukota pastilah lebih ramai penduduknya dibanding daerah lain.
Hal ini berlaku juga pada seoul dan gwangju. :D
Kedua,biasakan
mengantri! Dalam beberapa kunjungan ke tempat-tempat wisata dimana bus menjadi
transportasi untuk kembali ke rumah, penumpukan penumpang menjadi hal yang
biasa setiap hari. Biasakan mengantri dengan baik, berdiri dengan sabar,
menunggu dengan tabah :D biasanya, mereka mengantri dengan berbaris rapi
menunggu bis yang hendak berangkat, bukan berkumpul ramai seperti pendemo yang
dilarang masuk satpam.
Ketiga, be quiet!
Sebagai orang indonesia, yang bahasanya tidak dimengerti orang korea (ini
asumsi umum lho ya :D) akan banyak yang bisa dibicarakan di sana tanpa khawatir
orang lain mengerti dengan kata-kata yang kita ucapkan. Tidak peduli apa yang
kalian bicarakan, cukup sadari dimana kalian sedang bercengkrama. Sopir bus
(apalagi bus dalam kota) biasanya jengkel dengan kebisingan dari penumpang. Jadi,jika kalian sedang asik
mengobrol di dalam bis dan tertawa lepas, kemudian tiba-tiba sopir membentak, jangan
tengok ke jendela dan cari-cari orang yang mengemudi serampangan, dia…bukan membentak
orang di luar!
Transportasi umum
di korea menggunakan bis! Tidak ada angkot disana,dan aku berani bertaruh 3
bungkus nasi uduk, kalian tidak pernah akan melihat orang yang turun dari bis
dengan berteriak “kiri!”. :D
bis dalam
kota,atau yang lebih tenar dengan busway, adalah kendaraan umum yang dipakai di
setiap kota di korea, ada dua sistem pembayaran yang berlaku setiap menaiki
busway ini,
1.
Bayar langsung.
Opsi ini cocok
untuk pengembara singkat,yang Cuma tinggal sehari di sana,atau yang jarang
berpergian keluar dan memilih mengunci diri di kamar -_-, atau kalian yang
berniat beli mobil sesampainya di korea. lol. simple,karena kalian tidak perlu
membeli bus card yang harganya paling murah 4000 won,atau yang jika di
rupiahkan bisa kalian kali dengan kurs terbaru (visit google and type “won to
idr” on it). Dalam opsi ini,kalian hanya perlu membayar lebih mahal sedikit
dibanding mereka para pengguna opsi 2. Dan itu kalian lakukan setiap naik bus.
2.
Menggunakan bus card
Opsi ini tentu
saja lebih efisien dalam jangka panjang. Dengan bus card ini kalian tidak perlu
membayar jika ingin transit dari satu bus ke bus yang lain, atau transit subway
ke bus. Penggunaanya,kalian tempelkan pada kotak ber-angka digital yang ada di
dekat pintu masuk bis, tentunya setelah kalian isi bus card kalian dengan uang
yang bisa kalian lakukan di minimarket-minimarket terdekat. Done. Just in case
kalian ingin transit, cukup tempelkan kembali bus card kalian ke “kotak digital”
di dekat pintu turun (bentuknya sama persis dengan sebelumnya) saat hendak
turun. Setelah kalian tempelkan, ada jangka waktu tertentu agar kalian bisa
transit gratis. Lebih dari jangka waktu tersebut, well, kalian perlu membayar
lagi :D jadi, jangan pikir kalian bisa “mengakali” urusan transit mentransit
ini.
Sistem kerja bus card ini lebih mirip pulsa, isi di
minimarket terdekat, dan kartu inilah “tiket” kalian setiap naik bus atau
subway dalam kota. Bus card sendiri memiliki beberapa “brand” yang berlaku di
kota tertentu, untuk seoul, yang dipakai adalah t-money, dan khusus untuk gwangju yang dipakai adalah “handpay”. Jadi t-money-card tidak bisa dipakai di gwangju, dan handpay-card tidak bisa dipakai di
seoul.
tempat dimana "transaksi" dilakukan. kotak dengan lubang diatasnya adalah tempat uang untuk mereka yang berniat membayar langsung. sedangkan kotak warna biru untuk kalian yang punya bus card.
Bus dalam kota ini
hanya berhenti di halte bus, dan setiap bus memiliki nomor yang mengklasifikasikan
ke arah mana mereka “keliling”. Busway-busway ini hanya mengantarkan kalian
dari satu halte bus ke halte bus yang lain.
bagaimana jika
tujuan kita jauh dari halte bus?. Jalan kaki !
kecuali kalian
punya duit banyak,silakan naik taksi. :D
belajarlah bahasa
korea, at least membaca huruf hangeul, karena halte-halte bis ini tertulis
dalam bahasa korea. Cukup banyak memang yang melengkapi list halte yang akan
dikunjungi dengan bahasa inggris,tapi berjaga-jagalah agar kalian tidak
tersesat terlalu jauh. Sedikit tersesat saja sudah cukup merepotkan. Apalagi
jika cukup jauh!! karena bis-bis ini hanya beroperasi hingga pukul 23.00 (waktu
bagian korea). Silahkan bayangkan jika kalian tersesat cukup jauh,dan bis sudah
berhenti beroperasi,
iya…iya…! Asal ada
uang banyak kalian bisa kok naik taksi dan menyebutkan tujuan kalian kemana. :v
money is universal problem solver. :D tapi tetap saja,tidak banyak sopir taksi
yang mengerti bahasa inggris,dan hal ini membuat kalian kembali ke awal,
pelajari hangeul!
Cukup dengan
transportasi dalam kota, sekarang kita beralih ke tranportasi antar kota antar
provinsi. :D. lol.
Sederhana saja.
Untuk sampai ke
kota lain kalian hanya perlu ke bus terminal. Disana kalian bisa berangkat, dan
di sana juga kalian akan di antarkan.
Di bus terminal,kalian
bisa menemukan macam-macam bus dengan tujuan masing-masing (you don’t say!!).
oh ya,,,aku lupa memberi tahu…ini korea selatan, jadi tidak ada calo-calo bis
yang merongrong kalian sesampainya di bus terminal, tidak ada
kondektur-kondektur yang meneriakkan tujuan bisnya, dan kalian tidak perlu
khawatir dengan istilah “ngetem dulu”, setiap bis punya jadwal berangkatnya
masing-masing. :D
Yang kalian perlu
lakukan hanyalah, pesan tiketnya di bus terminal,just in case kalian khawatir
kehabisan tiket, pemesanan tiket bus bisa dilakukan hari-hari sebelumnya secara
online. Lalu check jam berapa kalian berangkat. On timelah!. Karena bis ini tidak
punya toleransi keterlambatan berangkat seperti yang sering dilakukan bis-bis
di negeri kita yang mau menunda menginjak pedal gas hanya karena istrinya si
“anu” lagi ke toilet. :D
suasana bagian dalam terminal U-Square bus di Gwangju.
penumpang yang hendak berangkat menunggu di gerbang menuju bis yang tertera di tiket bis
(nice pose from her anyway.abaikan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar