Sleeping Hacking!!!
So let’s talk about it deeper now,
Sebelum langsung ke pokok cerita, mari kita kulik sedikit
lebih dalam urusan tidur meniduri (?) ini. :D
Basically, kita adalah mamalia. Dan jika dibandingkan
kebutuhan tidur kita dengan hewan yang tinggal juga di muka bumi di kolong
langit, jerapah,kita masih kalah jauh sob!
Tidur 8 jam menjadi kebutuhan utama hidup sebagai waktunya tubuh kita memperbaki sel-sel yang rusak dan metabolisme internal kita yang kelelahan.
Tidur 8 jam menjadi kebutuhan utama hidup sebagai waktunya tubuh kita memperbaki sel-sel yang rusak dan metabolisme internal kita yang kelelahan.
pernah denger cerita? kalo B.J. Habibie menggunakan waktu tidurnya rata-rata 3 jam per hari!.dan kita lihat bagaimana dia sekarang?otaknya masih tetep cemerlang bukan?? :-D
mari mengenal lebih dekat metode tidur yang kita anut selama ini, juga dikenal sebagai monophasic sleep :
Monophasic Sleep
Memperbaiki otak
dan mereparasi metabolisme tubuh, mengistirahatkan badan. Semuanya memang
kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan. Pasti dong!! tubuh manusia ga akan bisa
bertahan tanpa tidur,dan sekarang pertanyaanya,perlukah 8 jam? Of course not!
di jaman mahasiswa doyan maen PES dan remi, di era anak SMA masih nongkrong
depan minimarket dan pinggiran jalan, di masa-masa anak motor touring tiap hari
(touring tiap hari, touring tiap hari). Kebutuhan tidur dipangkas sedemikian
rupa sehingga menghasilkan pola tidur yang ga stabil. Ga stabil bukan karena
mereka banyak begadang demi hobbynya, lebih ke faktor aktu tidur dan temponya
yang random. Tidur selagi bisa bangun semau dia. Yang kaya begini emang ga baik
sob! Ngehack tidur bukan sekedar mengurangi waktu tidur, tapi lebih ke merubah
default tidur kita dengan satu pola untuk mengurangi kebiasaan tidur 8 jam yang
sebenarnya kebanyakan ~_~
Yupz!!! overall, tidur 8 jam bukanlah benar-benar sebuah
kebutuhan. Ada cara mempersingkat tidur kita,how? let’s dig more deeper,
Pada prinsipnya, tidur dibagi menjadi 5
tahapan. Dan untuk meretas tidur kita ini, kita perlu fokus di tahap ke lima,
tahap yang paling penting, also called as tidur REM (rapid eye movement). Ini
adalah bagian tidur yang paling bermanfaat dibanding yang lain. disinilah otak
menjadi sangat aktif dan mimpi-mimpi sebagai bunga tidur kita semakin menina
bobokan. Hanya di tahap REM ini tidur yang benar benar kita butuhkan terasa.
Tidur yang kita inginkan seperti uraian di atas tadi, hanya terjadi di tahapan
REM, sebelum tahap ini, tahapan tidur yang lain seakan sia-sia. Ironisnya,
tidur REM hanya terjadi selama 1 – 2 jam setiap malamnya. Sementara 6 jam atau
kurang sisanya, hanya bagian lain dari “acara utama” not so much has any
function.
Istilah yang dipakai buat ngehack tidur kita adalah
“polyphasic sleep cycles” (PSC). Inti dari PSC adalah memotong jam tidur yang
tidak diperlukan. Maybe in simple mean, langsung melakukan REM sleep setiap
harinya. caranya dengan menipu otak kita untuk langsung terlelap dan melompati
tahapan-tahapan tidur selain REM sleep. Terkadang kita sering melakukan ini
tanpa sadar bukan? :D
Kalau kalian pernah ga tidur-tidur dalam waktu yang lumayan
lama sob, misal gegara temen maen ke kosan dan ngajakin maen PES melulu, atau
lagi ke bali puas puasin snorkling sambil diving 3 hari 3 mlem kaga pake tidur,
pasti kalian bakal ngerasain sekalinya rebahan langsung berasa lelap tidur kalian
sob! ….bahkan langsung mimpi!! entah mimpi basah atau mimpi kering <_<.
Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengejar “setoran” REM sleep yang
tertunda. Nahhhh….Konsep dari Polyphasic Sleep adalah melatih tubuh untuk
langsung memasuki tahap REM sleep beberapa kali dalam sehari. Apalagi kalo kalian
penggemar Lucid Dream sob :D bakal makin girang aja begitu tau ada teknik
begini, bayangin apa yang bakal kalian lakuin kalau bisa nguasain teknik
polyphasic sleep dengan lucid dream digabungkan???berkali kali dalam
sehari!!!???siap2 mimpi kering (eh?) tiap hari nih :D :D
Sekarang kita masuk ke pembagian polyphasic sleep yang
bisa diterapin dalam kehidupan sehari-hari sob. ibarat obat, yah resep makanya
lah…ibarat kuliah, yah teknik ngerjain tugasnya..ibarat dagang, yah teknik
advertisenya XD
Ada 5 cara (yang aku tahu :D ) dalam polyphasic sleep, tidak ada istilah polyhasic terbaik yang dilakukan, tidak ada sebutan cara yang paling bagus untuk dibiasakan, pembedaan 5 macam polyphasic ini untuk mencari metode paling nyaman bergantung masing-masing orang :D ambil contoh metode uberman tidak cocok untuk pekerja kasar harian, siesta akan lebih efektif. Meski begitu, 5 metode yang berbeda ini juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Berikut list berdasarkan dari yang termudah yaitu siesta, dan yang tersulit, yaitu uberman.
The Siesta
Siklus tidur ini cukup sering dilakukan di negara-negara tropis dengan T lingkungan yang hangat seperti amerika latin dan asia tenggara, dimana suhu tengah hari yang sangat panas menggoda orang-orang untuk rebahan setelah makan siang. Siesta dilakukan dengan tidur 6 jam tidur inti (saat malam) dan 20-30 menit rebahan sejenak di siangnya. Tidur siang yang tidak panjang tapi cukup :D
The Everyman (2 nap, 3
nap, 4 nap)
The Uberman
Sebelum kujelaskan lebih
lanjut, sedikit kuperingatkan kalau metode terakhir ini hanya cocok untuk
orang-orang yang benar-benar memiliki ambisi tinggi hingga mengorbankan waktu
tidurnya untuk mengejar tujuan.
Uberman terdiri dari 6 tidur rebahan. Hal ini
dilakukan setiap 4 jam sekali. Dan hal ini membuat pelaku uberman bisa
menghilangkan waktu tidur malamnya sama sekali!! Kalian bisa bergadang semalaman
dengan membaginya ke 6 tidur rebahan setiap 4 jam sekali.
Bakal sulit buat
ngebiasain uberman, tapi sekalinya kalian menguasai teknik tidur seperti ini,
kalian bisa melakukan apapun yang kalian inginkan di sisa 22 jam sisanya.
Resiko?well tentu saja ada resiko. Satu-satunya untuk menghilangkan resiko ya
Cuma membiasakanya :D al-‘adatul muhakkamah, setiap adat kelak akan menjadi
hukum. Seperti yang pernah kukutip di atas.
Yang perlu di ingat dalam
menerapkan teknik polyphasic sleep :
Jangan pernah melebihi
waktu saat rebahan, apalagi melewatinya!. Kalau sampai melebihi waktu rebahan
yang ditentukan, semua settingan yang dilakukan bakal berantakan, chaos
sepanjang schedulenya yang berakibat kelelahan berlebih. Kalau sampai skipping
a nap, menunda waktu rebahan yang ditentukan, hal yang sama juga akana terjadi,
kelelahan berlebihan di jam selanjutnya.
Here are some tips :
> buat jadwal pembiasaan, ambil contoh satu
bulan bebas dimana kalian bisa melatih untuk membiasakan teknik tidur
polyphasic sleep.
> minggu-minggu pertama dan kedua akan menjadi yang paling berat. Terus berusaha untuk tidak melanggar peraturan mutlaknya, oversleep and skip the sleep. Jika kalian akan menyerah dalam melakukan pembiasaan teknik polyphasic sleep, coba ingat kembali mengapa kalian ingi menguasai teknik tidur ini, semoga semangat kalian kembali meluap luap. :D
> cari kesibukan!! Sebelum benar-benar terbiasa, kalian akan menjadi gampang bosan. setan-setan bakal menggoda kalian untuk berbaring sejenak dan itu bisa memicu kekacauan jadwal tidur! Carilah proyek-proyek pribadi, buatlah karya-karya, make some deadline and kill the time. Lakukan hal ini secara kontinyu untuk menambah ambisi kalian untuk menguasai dan menjadikan polyphasic sleep sebagai kebiasaan baru.
And the last, let’s make some space in our life, memiliki waktu lebih
banyak untuk berkarya lebih banyak. :D
gud article
BalasHapusthanks a lot
BalasHapusTerbaik
BalasHapus