Selasa, 23 September 2014

cara mudah memprediksi cuaca


Mau tau caranya bisa membaca cuaca?memprediksi kemungkinan hujan , meramal potensi cuaca cerah. Here we go sob..i’ll tell you a simple way to do it. before that, kita coba kumpuin benda dan bahan yang diperlukan untuk memprediksi cuaca ini,
Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk memprediksi cuaca versi kita:

Alat : 1. kopi hangat yang baru jadi. Benda ini tidak bisa diganti dengan kopi dingin, kopi botol, apalagi ampas kopi.

2. gorengan hangat. Gorengan ini dibuat untuk menemani kopi. Harus?? Iyalah. .
Mereka memang teman sehidup semati sob! :v

3. seperangkat smartphone atau laptop. Ga terlalu penting sih,tapi seenggaknya kalau cara ini gagal kalian bisa ngecek ramalan cuaca di inernet bukan? It is called second way, cara kedua. *dilempar cewe cakep sekarung*

Untuk caranya, Pertama siapkan satu gelas kopi hangat. Ga harus segelas sih, seember juga gapapa sob. Yang penting kopi ini bisa menghasilkan busa busa kecil di bagian permukaanya. But here my advice, buat beberapa gelas kopi untuk meningkatkan keakuratan prediksi cuaca. Yang minum kopinya siapa sih urusan belakangan, kirim aja ke tetangga sebelah kalau gada temen ngopi. :3 berbuat baiklah sob, jadi anak sholeh #plaks


Kedua silahkan nikmati gorengan yang (harus) ada agar kopi yang kalian seruput bertambah kenikmatanya.

Ketiga sambil menikmati gorengan, perhatikan busa-busa kecil di permukaan kopi yang kalian buat.
Jika busanya betah di tengah dan diam tak bergerak, itu bisa jadi indikasi cuaca sedang memburuk atau berniat memburuk dalam beberapa jam ke depan.








Jika busanya segera menjauhi titik tengah permukaan kopi dan bergerak ke bibir gelas atau ember atau gentong :v , itu bisa jadi indikasi cuaca akan terus cerah hingga beberapa jam kemudian.


 



Teorinya adalah tekanan udara yang ada di sekitar akan menurun sebelum terjadi hujan atau badai. Sehingga busa busa kopi yang ada tersebut bisa jadi indikator suasana hati tekanan udara, apa sedang menurun atau tidak berubah sama sekali. Jika tekanan udara tetap yang berarti stay at high pressure, maka busa pada permukaan kopi akan tergerak ke pinggir karena faktor tekanan udara tersebut.

sementara jika tekanan udaranya rendah (atau merendah) maka busa di permukaan kopipun tidak akan terdorong sehingga tidak akan tergerak ke pinggir gelas, cangkir, ember atau gentong dari kopi yang kalian buat.

Jika busa kopi tidak terlihat di permukaanya, coba gunakan sendok, linggis, tongkat pramuka atau apapun untuk mengaduk kopi sehingga busa yang diinginkan muncul.

Hope that helped make you (laugh) believe, just test it anyway :D

sources  : http://www.instructables.com/id/Predict-weather-with-a-cup-of-coffee/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar