LANDASAN TEORI
2.1 Macam-Macam Semut
Dengan keberadaan semut yang begitu banyak dengan populasi terbesar, beberapa spesies semut tersebut, yaitu :
Semut rangrang
hidup di pohon, membangun sarang dari daun. Dengan mengomindasikan
daun, mereka mampu membentuk satu sarang di beberapa pohon, sehingga
bisa mendukung populasi yang jauh lebih besar.
Semut berudu hidup
digurun pasir memiliki tubuh berbulu banyak. Bulu alami mereka
merupakan lapisan yang mengisolasi panas. Ia menyimpan panas sselama
malam-malam dingin di gurun pasir, dan melindungi diri dari panas di
siang hari.
Semut api adalah
serangga berukuran kecil. Namun, mereka mampu melakukan hal-hal besar.
Ratu semut jenis ini, yang memiliki 20 varietas di amerika saja dapat
memproduksi hingga 5000 telur sehari. Sementara banyak koloni spesies
semut memiliki beberapa ratus pekerja, koloni spesies ini memiliki
sekitar setengah juta pekerja. Satu ratu semut api yang sudah kawin
dapat memproduksi sebuah koloni dengan 240.000 pekerja.
2.2 Pengertian Asam
Asam
adalah senyawa kimia yang rasa masam, mengandung hidrogen dan mampunyai
sifat-sifat antara lain dapat melepaskan ion hidrogen bila dilarutkan
dengan air dan bila direaksikan dengan basa menghasilkan garam dan
umumnya asam memiliki pH di bawah 7 dan dapat mengubah lakmus biru
menjadi merah.
Asam dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Asam kuat
yaitu asam yang larutnya dalam air hamper seluruhnya terurai menjadi
ion-ion contoh asam kuat : asam sulfat, asam klorida, dan asam nitrat,
dll.
2. Asam lemah
yaitu yang larutnya dalam air hanya sebagian saja terurai menjadi
ion-ion. Contoh asam lemah : asam karbonat, asam format, dan asam-asam
organik lainnya.
2.3 Pengertian Gula
Gula atau glukosa adalah suatu karbohidrat dengan rumus molekul C6H12O6.
Kristalnya tak berwarna, rasanya manis, dan banyak gunanya dalam
kehidupan sehari-hari dan memiliki titik lebur 319 K. Contoh :
Gula putih atau granulated sugar : berasal dari tebu atau bit, gula ini yang sering dipakai sehari-hari.
Gula kristal
: ukurannya setiap butir kristal bisa mencapai 4 kali ukuran butir gula
putih biasa (jadi lebih besar dan kasar daripada gula putih biasa).
Gula palem : berasal dari nira palem, di took dikenal juga denga palm suiker.
2.4 Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin
adalah suatu reaksi kimia komplek yang terdapat pada semut, di dalam
semut terdapat beberapa kelenjar endokrin, di mana kelenjar-kelenjar
tersebut memiliki cara kerja berbeda-beda, diantaranya :
1. Kelenjar Dufour: hormon yang di produksi dalam kelenjar ini digunakan dalam perintah tanda bahaya dan berkumpul untuk menyerang.
2. Kelenjar Pigidial:
tiga macam spesies semut menggunakan sekresi yang di produksi kelenjar
ini sebagai sistem tanda bahaya. Semut panen gurun besar mengirimkan
hormon ini dalam bentuk bau yang kuat dan mengeluarkan tanda panik, dan Phedole biconstricta,
spesies semut di amerika selatan, menggunakan sekresi yang di
hasilkannya dalam kelenjar ini untuk tanda penyerangan dan pertahanan
kimiawi.
3. Kelenjar Seternal:
sekresi disini di gunakan selama migrasi koloni melacak mangsa dan
mengumpulkan “prajurit”. Fungsi paling orisinal sekresi ini adalah
melumasi daerah perut ketujuh, yang sering harus diputar saat
menyemprotkan racun. Dengan ini pemutaran tubuh untuk menyemprotkan
racun menjadi lebih mudah. Tanpa kelenjarini, yang merupakan pusat
produksi zat pelumas mikroskopis sistem pertahanan semut tidak akan
efisien.
4. Kelenjar Metapleural: telah
di temukan bahwa sekresi dari kelenjar ini adalah antiseptik, yang
melindungi permukaan dan sarang dari mikroorganisme. Misalnya, asam yang
merupakan sejenis antibiotika selalu terdapat pada semut Atta pada
jumlah yang sentiasa 1,4 mikrogram. Semut pekerja menyekresikan hormon
antiseptik ini dalam jumlah kecil dari waktu ke waktu. Selanjutnya, jika
diserang, ia mengeluarkan hormon ini untuk mengusir musuh.
Selain itu di dalam kelenjar endokrin terdapat hormon insulin dan hormon adrenalin yang dapat mengubah gula menjadi asam.
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Hubungan Gula Dan Semut
Di
dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan sekelompok semut
mengerumuni makanan atau minuman yang mengandung gula, Contohnya: kue,
roti, permen, dan minuman yang mengandung gula.
Gula sudah tidak asing lagi di telianga kita dan mempunyai rumus molekul C6H12O6 dan merupakan Kristal yang tak berwarna dan manis, ini adalah makanan yang sangat digemari semut.
Semut
memiliki hubungan dengan gula, karena gula merupakan sumber makanan
yang cocok untuk semut dan dari gula tersebut akan diubah menjadi asam
format atau asam semut.
1.2 Zat Pengubah Gula Pada Semut
Gula
adalah makanan yang sering di konsomsi oleh semut tetepi tidak semua
jenis gula di konsumsi oleh semut, karena semut hanya menyukai makanan
yang kadar manisnya tinggi.
Di dalam tubuh semut, gula dapat diubah menjadi sumber energi dan asam format yang terdapat pada bagian Abdomen.
Gula yang terdapat pada tubuh semut diubah menjadi asam format, karena
di dalam tubuh semut terdapat sebuah kelenjar endokrin dimana di dalam
kelenjar endokrin ini terdapat hormon insulin dan hormon adrenalin.
1.3 Fungsi Asam Pada Semut
Asam
pada semut adalah asam format atau asam semut nama lainnya: asam
metanoat adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format
secara alami terdapat pada sengat lebah dan semut. Asam format juga
merupakan senyawa intermediet yang penting dalam banyak sintesis kimia.
Rumus kimia asam format dapat di tuliskan sebagai HCOOH atau CH2O2
dan mudah larut dalam air,alkohol, dan eter. Asam format dibuat dari
karbon monoksida dengan uap yang dialirkan melelui katalis pada suhu
sekitar pada suhu 200ÂșC dan tekanan tinggi.
Asam
format adalah senyawa racun yang di produksi oleh semut untuk membela
diri dan melawan musuh, racun mereka bahkan dapat menyakiti manusia.
Ketika menyengat, mereka menyebabkan alergi pada sebagian orang. Asam
format juga manjur untuk mengusir musuh.
Asam format dalam dunia industry banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di perkebunan karet.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan, dapat di simpulkan bahwa dalam tubuh semut terdapat
sebuah asam yang disebut asam format atau sering disebut asam semut/asam
metanoat mempunyai rumus kimia HCOOH. Asam format merupakan asam
terkuat dari seri homolog gugus karbuksilat.
Dalam
tubuh semut terdapat sebuah kelenjar yang di sebut kelenjar endokrin.
Di dalam kelenjar endokrin terdapat beberapa yang merupakan zat penyusun
sistem tubuh semut dan di dalam kelenjar endokrin terdapat hormon
yaitu: hormon insulin dan hormon adrenalin.
Asdm
format adalah senyawa racun yang di produksi oleh semut untuk membela
diri dan melawan musuh, racun mereka bahkan dapat manyebabkan alergi
pada sebagian orang. Asam format juga manjur untuk mengusir musuh dan
asam format terlatak pada Abdomen atau kantong racun. Asam format dalam
industri banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan
di perkebunan karet untuk mengumpalkan getah pohon karet.
4.2 Saran
Setelah
penulis menyimpulkan proses tersebut dapat diketahui akan manfaat semut
yang sering kita temui dan bahaya akan kebiasaan memakan makanan yang
manis atau berkadar manis tinggi. Maka dari itu penulis mengajak agar
bisa memanfaaat apa bisa kita dapatkan dari seekor semut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar