BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kesehatan
Kesehatan
adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna. Yang berarti di
dalam tubuh kita ini tidak ada penyakit sehingga memungkinkan pada
setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis dan akan memberikan
kesejahteraan hidup manusia yang didapatkan dari kondisi yang sempurna.
Kesehatan sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan sosial, fisik dan
mental yang sehat (sempurna) manusia bisa berkreasi, berseni dan
beraktifitas seperti biasanya, banyak orang suka berolahraga misalnya :
lari pagi, naik sepeda, main bola, main bulutangkis dll dan banyak pula
orang yang mengeluarkan uang banyak untuk kursus senam, membeli
obat-obatan untuk menjadikan hidupnya sehat memiliki sosial, fisik,
mental sempurna. Tidak jarang orang yang masih muda hidupnya tidak
sesuai dengan usianya, dia tidak bisa apa-apa bahkan mandi, makan harus
ada yang mengantar. Dia hanya bisa berbaring tak berdaya tanpa ada
sesuatu pekerjaanpun yang bisa dia lakukan. Dan tidak jarang pula ibu
rumah tangga tidak memperhatikan apa yang dia masak, apakah gizinya
cukup, apakah makanan itu menyehatkan, yang dia pikir hanya rasa masakan
tersebut atau yang jelas masakan itu enak rasanya dan keluarganya suka
masakan itu.
Kesehatan meliputi:
1. Kesehatan badan : Bebas dari penyakit, semua organ tubuh berfungsi sempurna.
2. Kesehatan jiwa : Dibagi menjadi tiga yaitu :
A. Pikiran ; Berfikir runtut, positif dan dapat diterima oleh akal sehat.
B. Emosi : Bisa mengekspresikan emosinya
C. Spiritual : Bisa mengekspresikan rasa syukurnya terhadap Tuhan.
3. Kesehatan sosial : Bisa berinteraksi dengan orang lain.
4. Kesehatan ekonomi: Dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Misal : Anak-anak : Sekolah
Dewasa : Mecari nafkah
Lansia : Mengisi waktu luang dengan mengikuti suatu kegiatan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian
ini merupakan penelitian (observasi) yang melibatkan santri pondok
pesantren modern Assa’adah dengan memberikan gambaran yang ada
dilapangan.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren
Modern Assa’adah yang dititik beratkan kepada kelas III (tiga) dan kelas
IV (empat), dengan jumlah santri sebanyak 120 orang, dikarenakan jumlah populasi lebih dari 100 maka penulis menentukan sampel responden sebanyak 80 Santri.
3.3 Cara Pengambilan Data
Adapun
cara pengambilan data yang digunakan dengan teknik pengisian angket
yang ditunjukan kepada sampel sebagai responden. Guna memperkuat hasil
observasi korelasi antara kesehatan santri dengan prestasi akademik,
Penulis membatasi jawaban dengan opsi “ya dan tidak”.
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada:
Hari,tanggal : Rabu, 6 Januari 2009
Tempat : Pondok Pesantren Modern Assa’adah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil
survey yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 80 orang
santri dari kelas 3 (tiga) dan kelas 4 (empat) sebagai berikut:
NO
|
Pertanyaan
|
A
|
B
|
1
|
Apakah anda sering berolahraga?
A. Ya B. Tidak
|
65 siswa
|
15 siswa
|
2
|
Apakah anda sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah?
A. Ya B. Tidak
|
65 siswa
|
15 siswa
|
3
|
Apakah anda sering makan-makanan selain dari dapur?
A. Ya B. Tidak
|
73 siswa
|
7 siswa
|
4
|
Apakah anda sering makan-makanan bergizi?
A. Ya B. Tidak
|
72 siswa
|
8 siswa
|
5
|
Apakah setiap hari anda mandi?
A. Ya B. Tidak
|
79 siswa
|
1 siswa
|
6
|
Apakah anda mandi menggunakan sabun?
A. Ya B. Tidak
|
79 siswa
|
1 siswa
|
7
|
Apakah anda sering meminjam pakaian teman anda?
A. Ya B. Tidak
|
24 siswa
|
56 siswa
|
8
|
Apakah tempat mandi anda airnya bersih?
A. Ya B. Tidak
|
63 siswa
|
17 siswa
|
9
|
Apakah anda selalu menyapu kamar anda?
A. Ya B. Tidak
|
72 siswa
|
8 siswa
|
10
|
Apakah kamar anda bersih?
A. Ya B. Tidak
|
78 siswa
|
2 siswa
|
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah
melihat hasil yang tertera ternyata gangguan kesehatan mempengaruhi
akademik dan prestasi akademik. Terbukti dari hasil survay (observasi)
dengan jumlah sampel 80 orang dan yang menyatakan bahwa dalam kondisi
sakit mempengaruhi akademik dan prestasi akademik dengan presentase 71%,
64%.
Santri Pondok Pesantren Assa’adah mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik dan bisa berpola hidup sehat.
5.2 Saran
Dalam
penulisan karya ilmiah ini, penulis berharap kepada seluruh pembaca dan
santri khususnya untuk meningkatkan pola hidup yang baik dan lebih
menjaga kesehatanya.
Kepada
penghuni Pondok Pesantren Modern Assa’adah hendaknya menjaga kebersihan
lingkungan, buang sampah pada tempatnya, membakar sampah dll. Karena
dengan itu inysallah lingkungan kita menjadi nyaman, indah, dan
menyehatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar