Kamis, 06 Juni 2013

Paper Ahmad Mabruri

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Selama ini santri hanya menilai bahwa belajar bahasa Arab merupakan hal yang berat untuk dipelajari atau dipraktekan, karena mereka belum mampu untuk dipelajarinya, bahasa merupakan bahasa sehari-hari bagi Santri Pondok Pesantren Modern Assa’adah. Santri harus mampu mempelajari dan memahami bahasa arab, agar bisa berkomunikasi dan memahami dengan baik.
Direct method merupakan cara belajar dengan cepat yang belum pernah dilaksanakan bagi santri Pondok Pesantrn Modern Assa’adah khususnya kelas I Madrasatul Mu’allimin Al-Islamiyah (MMI), Bahasa arab merupakan bahasa keagamaan dikalangan umat islam untuk memahami isi Ayat Al-qur’an, kemudian juga bermanfaat sebagai referensi ilmu pengetahuan dan ilmu agama bagi pembangunan santri Pondok Pesantren Assa’adah maupun nasional.
Bahasa Arab harus kita kembangkan dan diterapkan dengan berbagai hal misalnya direct method dan methode lainnya, karena methode ini belum dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Assa’adah khususnya bagi kelas I Madrasatul Mu’allimin Al-Islamiyah (MMI). Melihat permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penulisan karya ilmiah yang berjudul “Analisa efektifitas “Direct Method” pada pembelajaran bahasa Arab.
1.2 Rumusan Masalah
Merujuk ke latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian direct method ?
2. Apa factor direct method pada pembelajaran bahasa Arab ?
3. Bagaimana efektifitas direct method pada pembelajaran bahasa Arab ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam penulisan karya ilmiah, penulis mempunyai tujuan penulisan diantaranya yaitu :
1. Cara belajar dengan cepat
2. Untuk memahami pengunaan direct method yang tepat
3. Untuk mengetahui pembelajaran bahasa Arab
1.4 Metode Penulisan
Dalam pembahasan karya ilmiah ini penulis menggunakan studi pustaka ,angket dan wawancara sebagai bahan referensi dan kajian agar tervaliditas dalam pembahasan.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan dan memperoleh gambaran yang lebih lengkap dari pembahasan ini, penulis membagi dalam lima bab, dan setiap sub bab yang berkaitan. Adapun sistematika penulisan secara terperinci adalah :
Bab pertama adalah pendahuluan, bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
Bab kedua membahas tentang tinjauan materi. Pada bab ini terdiri dari, pengertian direct method, factor direct method pada pembelajaran bahasa Arab, efektifitas direct method pada pembelajaran bahasa Arab.
Bab ketiga membahas tentang metode penelitian dan penulis bagi menjadi beberapa sub diantaranya adalah desain penelitian, populasi dan sampel, cara pengambilan data, waktu dan tempat penelitian
Bab keempat membahas hasil penelitian dan pembahasan
Bab kelima, bab ini meliputi kesimpulan dan saran.








BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bahasa
sebagai makhluk sosial kita selalu berkomunikasi dengan orang lain, ungkapan yang kita sampaikan dengan cara menyusun kata-kata. Jadi bahasa adalah komunikasi yang dihasilkan oleh ucap manusia dan berinteraksi dengan orang sekitar, bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan komunikasi yang terjadi. kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan dengan baik.
Dibelahan dunia ini masing-masing negara menggunakan bahasa yang berbeda beda, tanpa bahasa bagaimana manusia mau brinteraksi dengan lainnya, karena bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dan saling membutuhkan. Bahasa juga bisa memberikan kebebasan untuk dikembangkan melalui interaksi-interaksi sosial, menyimpan dan menularkan sejumlah informasi, biasanya berkaitan dengan kebudayaan.
2.2 Manfaat Bahasa
Banyak manfaat dari bahasa asing yang kita pelajari seperti halnya bahasa Indonesia, bahasa indonesia kita bisa bekomunikasi dengan orang sekitar kita, apabila kita tidak bisa bahasa Arab dan Inggris bagaimana bisa berinteraksi dengan orang asing, bermodal kedua bahasa tersebut kita bisa berinteraksi, kerjasama. Bahasa asing di Pondak Pesantren Modern Assa’adah merupakan mahkota pondok ( crown).
Selain itu manfaat dari bahasa Arab dan Inggris adalah sebagai sarana saling mengenal, bersilaturrahmi dengan negara yang berbeda ataupun bukan satu negara dengan kita. Jadi manfaat dari bahasa arab dan inggris adalah sebagai berikut :
A. Sebagai sarana berinteraksi / komunikasi dengan orang asing
B. Sebagai sarana untuk menjalin kerja sama.
C. Untuk menjalin silaturrahmi dengan orang yang belum kita kenal.
D. Dapat mengenal kebudayaan bangsa
2.3 METODE PEMBELAJARAN BAHASA ASING
Pembelajaran bahasa asing (Arab&Inggris) perlu dilakukan dengan urutan yang benar, yaitu dengan listening, speaking, reading and writing.
1. listening : mendengarkan ucapan dengan berbagai alat bantu misalnya : tape, radio untuk memahami apa yang kita dengar
2. speaking : melatih pengucapan dan berdialog dengan menyusun kata dengan benar lalu diucapkan.
3. Reading : membaca struktur text yang umum biasanya membaca text dialog, cerita, dan novel.
4. Writing : menulis text, dialog dan menulis cerita pendek berdasarkan dengan urutan yang benar.
Metode yang lainnya adalah conversation atau percakapan, setiap kita bertemu, berkumpul kita biasanya bercakap dengan orang lain, percakapan bisa dengan dua orang atau lebih dari dua, ini hal yang mudah untuk diungkapkan, yang diucapkan dengan berbagai hal misalnya perkenalan, mengungkapkan masalah dan mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan lainnya. komunikasi yang efektif perlu dilakukan sedikitnya menyisihkan selama waktu 60 menit dalam sehari, pembelajaran ini untuk melatih fisik, mental dan emosi kita, Kemudian, pembelajaran yang lebih mudah dan cepat adalah dengan menggunakan buku-buku yang bergambar karena hal tersebut akan mempercepat ingatan dan mudah menyebutkan benda-benda yang lainnya ataupun mempraktekannya.
Proses pembelajaran bahasa asing di Pondok Pesantren Modern Assa’adah terdiri dari 2 minggu bahasa Arab dan 2 minggu bahasa Inggris, ini merupakan hal yang efektif dalam pembelajaran maupun mempraktekannya. Tentu metode ini efektif dan kreatif dalam pembelajaran bahasa asing.






BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan observasi dengan memberikan gambaran yang ada di lapangan

3.2 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini, penulis mengambil santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Modern Assa’adah sebanyak 50 santri kelas enam

3.3 Cara Pengambilan Data
Pengambilan data dan informasi tentang kegiatan efektifitas metode pembelajaran bahasa asing di Pondok Pesantren Assa’adah adalah dengan angket :
• Angket
Angket yang penulis buat digunakan untuk memperkuat hasil yang didapat oleh penulis.

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada :
Hari : Minggu
Pukul : 9.00 WIB
Tanggal : 11 Januari 2009
Tempat : Aula Assa’adah






5

ANGKET KRYA ILMIAH
EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN BAHASA (ARAB&INGGRIS)
Di PONDOK PESANTREN MODERN
ASSA’ADAH
OLEH : AHMAD MABRURI
JAWABLAH PERTANYAAN INI DENGAN BENAR!!
1. Apa yang anda rasakan ketika belajar bahasa asing pada tahun 2009
A. Senang
B. Tidak senang
C. Biasa saja
2. Pada tahun 2009 ada peningkatan dalam berbahasa asing
A. Ada
B. Tidak ada
C. Biasa aja
3. Apakah efektif belajar bahasa asing.
A. Efektif
B. Tidak efektif
C. Biasa saja.















LEMBAR PERSEMBAHAN
Karya ilmiah yang berjudul “ Efektifitas Metode Pembelajaran Bahasa Asing (Arab&Inggris) Di Pondok Pesantren Modern Assa’adah” ini penulis persembahkan kepada :
 The best my parents
 My brother
 My teachers yang selalu memberi motivasi
 My friends El-baroque 618
 Ibu dapur yang selalu memberi makan
 Mamang bangunan





















vii
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhadap “analisa efektifitas metode pembelajaran bahasa asing di Pondok Pesantren Modern Assa’adah” menghasilkan bahwa :
Tabel 1. Hasil analisa peningkatan belajar bahasa asing.
Peningkatan Belajar Bahasa Asing jumlah Santri
Meningkat Tidak Meningkat Biasa Saja
52 36 12 50





Dari hasil tabel dan diatas menghasilkan bahwa 52% merasa ada peningkatan dalam berbahasa, dan dari 36% mengatakan bahwa tidak ada peningkatan dalam berbahasa,k sedangkan 12% mengatakan biasa saja.


6


Tabel 2. Hasil analisa dampak positif dalam berbahasa asing
Dampak positif dalam berbahasa asing jumlah Santri
Ada Tidak Ada Biasa Saja
60 36 4 50





Dari hasil tabel dan grafik diatas bahwa 60% mengatakan ada dampak positif, dan juga 36% mengatakan tidak ada, kemudian 4% biasa saja







7


Tabel 3. Hasil analisa efektifitas adanya bahasa asing.
Analisa efektifitas adanya bahasa asing jumlah Santri
Efektif Tidak efektif Biasa Saja
44 38 18 50




Dari hasil tabel dan grafik diatas bahwa 44% mengatakan efektif dengan adanya belajar bahasa asing, 38% terdapat tidak efektif, kemudian 18% mengatkan biasa saja adanya belajar bahasa asing.









8
4.2 Pembahasan

Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan terhahadap “Analisa Efektifitas Metode Pembelajaran Bahsa Asing (Arab&Inggris) Di Pondok Pesantren Modern Assa’adah” pada grafik I peningkatan bahasa asing pada tahun 2009 menghasilkan 52% meningkat dari pengamatan 50 santri, ini mereka merasa ada peningkatan terhadap bahasa asing ditahun 2009, maka dari itu salah satu alasan mereka merasa ada peningkatan natara lain yaitu :
A. Sebab mereka menambah wawasan
B. Karena bisa memahami bahasa asing.

Ada juga yang merasa tidak meningkat sebanyak 36%, biasa saja 12% dari 50 santri.

Pada grafik II mereka merasa ketika belajar bahasa asing ada dampak positifnya menghasilkan 60%, tidak ada 36%, biasa saja 4%.
Beralasan ada :
• Ada peningkatan dalam berbahasa.
Tidak ada :
• Bahasa yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Assa’adah hanya itu-itu aja tidak ada perkembangan
Biasa saja :
• Jarang mengunakan bahasa Arab dan Inggris

Pada grafik III ketika belajar bahasa Arab dan Inggris diluar jam sekolah mereka merasa tidak efektif karna : jarang menggunakan bahasa Arab dan I nggris ketika diluar jam sekolah dan tidak pernah dipraktekan.
Efektif merasa bahwa : ada suasana baru ketika belajar bahasa Arab dan Inggris diluar jam sekolah, kemudian mendapatkan kosakata yang baru, yang belum mereka belum ketahui.
Biasa saja : bahasa yang diterapkan itu-itu aja

9
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah penulis membahas tentang “Analisa Efektifitas Metode Pembelajaran Bahasa Asing (Arab&Inggris) Di Pondok Pesantren Modern Assa’adah” maka penulis berkesimpulan bahwa : bahasa asing perlu dipahami dan dipraktekan dengan baik, maka dari itu, barang siapa yang mengetahui bahasa suatu kaum maka selamatlah ia dari tipudayanya

5.2 Saran
Kepada para pembaca setelah penulis menguraikan dalam membahas tenang “Analisa Efektifitas Metode Pembelajararan Bahasa (Arab&Inggris) Di Pondok Pesantren Modern Assa’adah” kembangkanlah kemampuan kita bahwasanya bahasa asing itu penting untuk dipraktekan. Tanpa bahasa, apa yang akan kita bicarakan dengan orang asing…? Berbahayalah bagi mereka yang tidak bisa berbahasa, maka dari itu hilangkanlah rasa malu dan malas dalam diri kita ini, kemudian yakinlah bahwa kita bisa berbahasa arab dan inggris.



Sumber :
F.A. Soeprapto&mariana darwis.2006. linked to the world. Jakarta : yudhistira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar