Kamis, 06 Juni 2013

Paper Sobri Agus Baihaki

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna. Yang berarti di dalam tubuh kita ini tidak ada penyakit sehingga memungkinkan pada setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis dan akan memberikan kesejahteraan hidup manusia yang didapatkan dari kondisi yang sempurna. Kesehatan sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan sosial, fisik dan mental yang sehat (sempurna) manusia bisa berkreasi, berseni dan beraktifitas seperti biasanya, banyak orang suka berolahraga misalnya : lari pagi, naik sepeda, main bola, main bulutangkis dll dan banyak pula orang yang mengeluarkan uang banyak untuk kursus senam, membeli obat-obatan untuk menjadikan hidupnya sehat memiliki sosial, fisik, mental sempurna. Tidak jarang orang yang masih muda hidupnya tidak sesuai dengan usianya, dia tidak bisa apa-apa bahkan mandi, makan harus ada yang mengantar. Dia hanya bisa berbaring tak berdaya tanpa ada sesuatu pekerjaanpun yang bisa dia lakukan. Dan tidak jarang pula ibu rumah tangga tidak memperhatikan apa yang dia masak, apakah gizinya cukup, apakah makanan itu menyehatkan, yang dia pikir hanya rasa masakan tersebut atau yang jelas masakan itu enak rasanya dan keluarganya suka masakan itu.
Kesehatan meliputi:
1. Kesehatan badan : Bebas dari penyakit, semua organ tubuh berfungsi sempurna.
2. Kesehatan jiwa : Dibagi menjadi tiga yaitu :
A. Pikiran ; Berfikir runtut, positif dan dapat diterima oleh akal sehat.
B. Emosi : Bisa mengekspresikan emosinya
C. Spiritual : Bisa mengekspresikan rasa syukurnya terhadap Tuhan.
3. Kesehatan sosial : Bisa berinteraksi dengan orang lain.
4. Kesehatan ekonomi: Dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Misal : Anak-anak : Sekolah
Dewasa : Mecari nafkah
Lansia : Mengisi waktu luang dengan mengikuti suatu kegiatan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian (observasi) yang melibatkan santri pondok pesantren modern Assa’adah dengan memberikan gambaran yang ada dilapangan.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Modern Assa’adah yang dititik beratkan kepada kelas III (tiga) dan kelas IV (empat), dengan jumlah santri sebanyak 120 orang, dikarenakan jumlah populasi lebih dari 100 maka penulis menentukan sampel responden sebanyak 80 Santri.
3.3 Cara Pengambilan Data
Adapun cara pengambilan data yang digunakan dengan teknik pengisian angket yang ditunjukan kepada sampel sebagai responden. Guna memperkuat hasil observasi korelasi antara kesehatan santri dengan prestasi akademik, Penulis membatasi jawaban dengan opsi “ya dan tidak”.
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada:
Hari,tanggal : Rabu, 6 Januari 2009
Tempat : Pondok Pesantren Modern Assa’adah

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil survey yang diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 80 orang santri dari kelas 3 (tiga) dan kelas 4 (empat) sebagai berikut:
NO
Pertanyaan
A
B
1
Apakah anda sering berolahraga?
A. Ya B. Tidak
65 siswa
15 siswa
2
Apakah anda sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah?
A. Ya B. Tidak
65 siswa
15 siswa
3
Apakah anda sering makan-makanan selain dari dapur?
A. Ya B. Tidak
73 siswa
7 siswa
4
Apakah anda sering makan-makanan bergizi?
A. Ya B. Tidak
72 siswa
8 siswa
5
Apakah setiap hari anda mandi?
A. Ya B. Tidak
79 siswa
1 siswa
6
Apakah anda mandi menggunakan sabun?
A. Ya B. Tidak
79 siswa
1 siswa
7
Apakah anda sering meminjam pakaian teman anda?
A. Ya B. Tidak
24 siswa
56 siswa
8
Apakah tempat mandi anda airnya bersih?
A. Ya B. Tidak
63 siswa
17 siswa
9
Apakah anda selalu menyapu kamar anda?
A. Ya B. Tidak
72 siswa
8 siswa
10
Apakah kamar anda bersih?
A. Ya B. Tidak
78 siswa
2 siswa


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melihat hasil yang tertera ternyata gangguan kesehatan mempengaruhi akademik dan prestasi akademik. Terbukti dari hasil survay (observasi) dengan jumlah sampel 80 orang dan yang menyatakan bahwa dalam kondisi sakit mempengaruhi akademik dan prestasi akademik dengan presentase 71%, 64%.
Santri Pondok Pesantren Assa’adah mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik dan bisa berpola hidup sehat.
5.2 Saran
Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis berharap kepada seluruh pembaca dan santri khususnya untuk meningkatkan pola hidup yang baik dan lebih menjaga kesehatanya.
Kepada penghuni Pondok Pesantren Modern Assa’adah hendaknya menjaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya, membakar sampah dll. Karena dengan itu inysallah lingkungan kita menjadi nyaman, indah, dan menyehatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar