Kamis, 06 Juni 2013

Paper Bayu Hidayat

LANDASAN TEORI
2.1 Macam-Macam Semut
Dengan keberadaan semut yang begitu banyak dengan populasi terbesar, beberapa spesies semut tersebut, yaitu :
Semut rangrang hidup di pohon, membangun sarang dari daun. Dengan mengomindasikan daun, mereka mampu membentuk satu sarang di beberapa pohon, sehingga bisa mendukung populasi yang jauh lebih besar.
Semut berudu hidup digurun pasir memiliki tubuh berbulu banyak. Bulu alami mereka merupakan lapisan yang mengisolasi panas. Ia menyimpan panas sselama malam-malam dingin di gurun pasir, dan melindungi diri dari panas di siang hari.
Semut api adalah serangga berukuran kecil. Namun, mereka mampu melakukan hal-hal besar. Ratu semut jenis ini, yang memiliki 20 varietas di amerika saja dapat memproduksi hingga 5000 telur sehari. Sementara banyak koloni spesies semut memiliki beberapa ratus pekerja, koloni spesies ini memiliki sekitar setengah juta pekerja. Satu ratu semut api yang sudah kawin dapat memproduksi sebuah koloni dengan 240.000 pekerja.
2.2 Pengertian Asam
Asam adalah senyawa kimia yang rasa masam, mengandung hidrogen dan mampunyai sifat-sifat antara lain dapat melepaskan ion hidrogen bila dilarutkan dengan air dan bila direaksikan dengan basa menghasilkan garam dan umumnya asam memiliki pH di bawah 7 dan dapat mengubah lakmus biru menjadi merah.
Asam dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Asam kuat yaitu asam yang larutnya dalam air hamper seluruhnya terurai menjadi ion-ion contoh asam kuat : asam sulfat, asam klorida, dan asam nitrat, dll.
2. Asam lemah yaitu yang larutnya dalam air hanya sebagian saja terurai menjadi ion-ion. Contoh asam lemah : asam karbonat, asam format, dan asam-asam organik lainnya.
2.3 Pengertian Gula
Gula atau glukosa adalah suatu karbohidrat dengan rumus molekul C6H12O6. Kristalnya tak berwarna, rasanya manis, dan banyak gunanya dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki titik lebur 319 K. Contoh :
Gula putih atau granulated sugar : berasal dari tebu atau bit, gula ini yang sering dipakai sehari-hari.
Gula kristal : ukurannya setiap butir kristal bisa mencapai 4 kali ukuran butir gula putih biasa (jadi lebih besar dan kasar daripada gula putih biasa).
Gula palem : berasal dari nira palem, di took dikenal juga denga palm suiker.
2.4 Kelenjar Endokrin
Kelenjar endokrin adalah suatu reaksi kimia komplek yang terdapat pada semut, di dalam semut terdapat beberapa kelenjar endokrin, di mana kelenjar-kelenjar tersebut memiliki cara kerja berbeda-beda, diantaranya :
1. Kelenjar Dufour: hormon yang di produksi dalam kelenjar ini digunakan dalam perintah tanda bahaya dan berkumpul untuk menyerang.
2. Kelenjar Pigidial: tiga macam spesies semut menggunakan sekresi yang di produksi kelenjar ini sebagai sistem tanda bahaya. Semut panen gurun besar mengirimkan hormon ini dalam bentuk bau yang kuat dan mengeluarkan tanda panik, dan Phedole biconstricta, spesies semut di amerika selatan, menggunakan sekresi yang di hasilkannya dalam kelenjar ini untuk tanda penyerangan dan pertahanan kimiawi.
3. Kelenjar Seternal: sekresi disini di gunakan selama migrasi koloni melacak mangsa dan mengumpulkan “prajurit”. Fungsi paling orisinal sekresi ini adalah melumasi daerah perut ketujuh, yang sering harus diputar saat menyemprotkan racun. Dengan ini pemutaran tubuh untuk menyemprotkan racun menjadi lebih mudah. Tanpa kelenjarini, yang merupakan pusat produksi zat pelumas mikroskopis sistem pertahanan semut tidak akan efisien.
4. Kelenjar Metapleural: telah di temukan bahwa sekresi dari kelenjar ini adalah antiseptik, yang melindungi permukaan dan sarang dari mikroorganisme. Misalnya, asam yang merupakan sejenis antibiotika selalu terdapat pada semut Atta pada jumlah yang sentiasa 1,4 mikrogram. Semut pekerja menyekresikan hormon antiseptik ini dalam jumlah kecil dari waktu ke waktu. Selanjutnya, jika diserang, ia mengeluarkan hormon ini untuk mengusir musuh.
Selain itu di dalam kelenjar endokrin terdapat hormon insulin dan hormon adrenalin yang dapat mengubah gula menjadi asam.

BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Hubungan Gula Dan Semut
Di dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan sekelompok semut mengerumuni makanan atau minuman yang mengandung gula, Contohnya: kue, roti, permen, dan minuman yang mengandung gula.
Gula sudah tidak asing lagi di telianga kita dan mempunyai rumus molekul C6H12O6 dan merupakan Kristal yang tak berwarna dan manis, ini adalah makanan yang sangat digemari semut.
Semut memiliki hubungan dengan gula, karena gula merupakan sumber makanan yang cocok untuk semut dan dari gula tersebut akan diubah menjadi asam format atau asam semut.
1.2 Zat Pengubah Gula Pada Semut
Gula adalah makanan yang sering di konsomsi oleh semut tetepi tidak semua jenis gula di konsumsi oleh semut, karena semut hanya menyukai makanan yang kadar manisnya tinggi.
Di dalam tubuh semut, gula dapat diubah menjadi sumber energi dan asam format yang terdapat pada bagian Abdomen. Gula yang terdapat pada tubuh semut diubah menjadi asam format, karena di dalam tubuh semut terdapat sebuah kelenjar endokrin dimana di dalam kelenjar endokrin ini terdapat hormon insulin dan hormon adrenalin.
1.3 Fungsi Asam Pada Semut
Asam pada semut adalah asam format atau asam semut nama lainnya: asam metanoat adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam format secara alami terdapat pada sengat lebah dan semut. Asam format juga merupakan senyawa intermediet yang penting dalam banyak sintesis kimia. Rumus kimia asam format dapat di tuliskan sebagai HCOOH atau CH2O2 dan mudah larut dalam air,alkohol, dan eter. Asam format dibuat dari karbon monoksida dengan uap yang dialirkan melelui katalis pada suhu sekitar pada suhu 200ÂșC dan tekanan tinggi.
Asam format adalah senyawa racun yang di produksi oleh semut untuk membela diri dan melawan musuh, racun mereka bahkan dapat menyakiti manusia. Ketika menyengat, mereka menyebabkan alergi pada sebagian orang. Asam format juga manjur untuk mengusir musuh.
Asam format dalam dunia industry banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di perkebunan karet.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, dapat di simpulkan bahwa dalam tubuh semut terdapat sebuah asam yang disebut asam format atau sering disebut asam semut/asam metanoat mempunyai rumus kimia HCOOH. Asam format merupakan asam terkuat dari seri homolog gugus karbuksilat.
Dalam tubuh semut terdapat sebuah kelenjar yang di sebut kelenjar endokrin. Di dalam kelenjar endokrin terdapat beberapa yang merupakan zat penyusun sistem tubuh semut dan di dalam kelenjar endokrin terdapat hormon yaitu: hormon insulin dan hormon adrenalin.
Asdm format adalah senyawa racun yang di produksi oleh semut untuk membela diri dan melawan musuh, racun mereka bahkan dapat manyebabkan alergi pada sebagian orang. Asam format juga manjur untuk mengusir musuh dan asam format terlatak pada Abdomen atau kantong racun. Asam format dalam industri banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di perkebunan karet untuk mengumpalkan getah pohon karet.
4.2 Saran
Setelah penulis menyimpulkan proses tersebut dapat diketahui akan manfaat semut yang sering kita temui dan bahaya akan kebiasaan memakan makanan yang manis atau berkadar manis tinggi. Maka dari itu penulis mengajak agar bisa memanfaaat apa bisa kita dapatkan dari seekor semut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar